{"id":18,"date":"2023-08-01T06:40:04","date_gmt":"2023-07-31T23:40:04","guid":{"rendered":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/?p=18"},"modified":"2023-08-01T17:59:46","modified_gmt":"2023-08-01T10:59:46","slug":"cara-kerja-ac","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/cara-kerja-ac\/","title":{"rendered":"Cara Kerja AC: Memahami Teknologi Modern di Balik Pendingin Ruangan"},"content":{"rendered":"\n<p>AC, alias pendingin ruangan, telah menjadi kebutuhan di dunia saat ini, di mana suhu udara dapat meningkat hingga tingkat yang tak tertahankan.<\/p>\n\n\n\n<p>Pendingin udara telah menjadi bagian integral dari rumah, kantor, dan kendaraan, membuat hidup kita lebih nyaman.<\/p>\n\n\n\n<p>Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana cara kerja AC sebenarnya?<\/p>\n\n\n\n<p>Pada artikel ini, kami akan membahas <a href=\"https:\/\/www.energy.gov\/sites\/default\/files\/2016\/11\/f34\/HomeCooling101.pdf\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener nofollow\">prinsip kerja AC<\/a> secara mendetail.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Poin penting<\/strong>:<\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li>AC memiliki beberapa komponen utama, termasuk kompresor, kondensor, evaporator, katup ekspansi, dan refrigeran, yang bekerja sama untuk menghasilkan udara sejuk.<\/li>\n\n\n\n<li>Ada berbagai jenis AC, termasuk AC window, AC split, dan AC central, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.<\/li>\n\n\n\n<li>Proses pendinginan dimulai dengan kompresor yang mengompresi gas refrigeran, dan kemudian melewati kondensor, katup ekspansi, dan evaporator sebelum memulai kembali siklusnya.<\/li>\n\n\n\n<li>Menggunakan AC dapat memberikan beberapa manfaat, termasuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan menciptakan lingkungan yang nyaman, tetapi pemeliharaan dan perawatan rutin sangat penting untuk menjaganya agar tetap berjalan secara efisien.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\t\t\t\t<div class=\"wp-block-uagb-table-of-contents uagb-toc__align-left uagb-toc__columns-1  uagb-block-8635d017     \"\n\t\t\t\t\tdata-scroll= \"1\"\n\t\t\t\t\tdata-offset= \"30\"\n\t\t\t\t\tstyle=\"\"\n\t\t\t\t>\n\t\t\t\t<div class=\"uagb-toc__wrap\">\n\t\t\t\t\t\t<div class=\"uagb-toc__title\">\n\t\t\t\t\t\t\tDaftar Isi\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<svg xmlns=\"https:\/\/www.w3.org\/2000\/svg\" viewBox= \"0 0 384 512\"><path d=\"M192 384c-8.188 0-16.38-3.125-22.62-9.375l-160-160c-12.5-12.5-12.5-32.75 0-45.25s32.75-12.5 45.25 0L192 306.8l137.4-137.4c12.5-12.5 32.75-12.5 45.25 0s12.5 32.75 0 45.25l-160 160C208.4 380.9 200.2 384 192 384z\"><\/path><\/svg>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<div class=\"uagb-toc__list-wrap\">\n\t\t\t\t\t\t<ol class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#komponen-dan-cara-kerja-ac\">Komponen dan Cara Kerja AC<\/a><ul class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#kompresor\">Kompresor<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#kondensor\">Kondensor<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#evaporator\">Evaporator<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#katup-ekspansi\">Katup Ekspansi<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#refrigeran\">Refrigeran<\/a><\/li><\/ul><\/li><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#proses-pendinginan\">Proses Pendinginan<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#jenis-jenis-ac\">Jenis-Jenis AC<\/a><ul class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#ac-window\">AC window<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#ac-split\">AC split<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#ac-central\">AC central<\/a><\/li><\/ul><\/li><\/ul><\/li><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#manfaat-menggunakan-pendingin-udara\">Manfaat Menggunakan Pendingin Udara<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#pemeliharaan-dan-perawatan-ac\">Pemeliharaan dan Perawatan AC<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#masalah-umum-ac\">Masalah Umum AC<\/a><ul class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#masalah-aliran-udara\">Masalah Aliran Udara<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#kebocoran-refrigeran\">Kebocoran Refrigeran<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#masalah-kelistrikan\">Masalah Kelistrikan<\/a><\/li><\/ul><\/li><\/ul><\/li><\/ul><\/li><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#pertanyaan-yang-sering-diajukan\">Pertanyaan yang Sering Diajukan<\/a><ul class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#seberapa-sering-saya-harus-membersihkan-atau-mengganti-filter-udara-saya\">Seberapa sering saya harus membersihkan atau mengganti filter udara saya?<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#dapatkah-saya-memasang-ac-sendiri\">Dapatkah saya memasang AC sendiri?<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#bagaimana-cara-mengurangi-biaya-ac-saya\">Bagaimana cara mengurangi biaya AC saya?<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#berapa-umur-rata-rata-unit-ac\">Berapa umur rata-rata unit AC?<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#seberapa-sering-saya-harus-menyervis-ac\">Seberapa sering saya harus menyervis AC?<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#dapatkah-ac-menghilangkan-kelembapan-ruangan\">Dapatkah AC menghilangkan kelembapan ruangan?<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#dapatkah-ac-membantu-mengatasi-alergi\">Dapatkah AC membantu mengatasi alergi?<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#haruskah-saya-mematikan-ac-saat-meninggalkan-rumah\">Haruskah saya mematikan AC saat meninggalkan rumah?<\/a><li class=\"uagb-toc__list\"><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#berapa-suhu-terbaik-untuk-mengatur-ac-saya\">Berapa suhu terbaik untuk mengatur AC saya?<\/a><\/li><\/ul><\/li><\/ul><\/li><\/ul><\/li><\/ul><\/li><li class=\"uagb-toc__list\"><a href=\"#kesimpulan\">Kesimpulan<\/a><\/ul><\/ul><\/ul><\/ul><\/ol>\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Komponen dan Cara Kerja AC<\/h2>\n\n\n\n<p>AC memiliki beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk menghasilkan udara yang sejuk.<\/p>\n\n\n\n<p>Komponen-komponen tersebut meliputi kompresor, kondensor, evaporator, katup ekspansi, dan zat pendingin.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Kompresor<\/h3>\n\n\n\n<p>Kompresor adalah jantung dari AC.<\/p>\n\n\n\n<p>Kompresor AC bertanggung jawab untuk mengompresi refrigeran dan memindahkannya melalui sistem.<\/p>\n\n\n\n<p>Kompresor meningkatkan suhu dan tekanan gas refrigeran, yang kemudian dikirim ke kondensor.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Kondensor<\/h3>\n\n\n\n<p>Biasanya diletakkan di luar ruangan, fungsi kondensor AC adalah menghilangkan panas dari gas refrigeran.<\/p>\n\n\n\n<p>Gas refrigeran yang panas didinginkan oleh kipas unit luar ruangan, yang menghembuskan udara ke kumparan kondensor.<\/p>\n\n\n\n<p>Saat gas mendingin, gas berubah menjadi cairan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Evaporator<\/h3>\n\n\n\n<p>Evaporator AC terletak di dalam gedung dan bertanggung jawab untuk menyerap panas dari udara dalam ruangan.<\/p>\n\n\n\n<p>Refrigeran cair dilewatkan melalui kumparan evaporator, dan saat udara hangat dari ruangan melewatinya, refrigeran cair menyerap panas dari udara dan berubah menjadi gas.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Katup Ekspansi<\/h3>\n\n\n\n<p>Katup ekspansi AC terletak di antara evaporator dan kondensor dan bertanggung jawab untuk mengatur aliran zat pendingin.<\/p>\n\n\n\n<p>Katup ini mengontrol jumlah refrigeran yang masuk ke evaporator, memungkinkannya mengembang dan menyerap panas.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Refrigeran<\/h3>\n\n\n\n<p>Refrigeran adalah senyawa kimia yang bersirkulasi melalui sistem, menyerap panas dari udara dalam ruangan dan melepaskannya ke luar.<\/p>\n\n\n\n<p>Ini adalah media yang membawa panas dari evaporator ke kondensor.<\/p>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-embed is-type-video is-provider-youtube wp-block-embed-youtube wp-embed-aspect-16-9 wp-has-aspect-ratio\"><div class=\"wp-block-embed__wrapper\">\n<div class=\"ast-oembed-container\" style=\"height: 100%;\"><iframe loading=\"lazy\" title=\"Bagaimana cara kerja PENDINGIN UDARA (AC)?\" width=\"500\" height=\"281\" src=\"https:\/\/www.youtube.com\/embed\/U9fBDlvXXKE?feature=oembed\" frameborder=\"0\" allow=\"accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share\" allowfullscreen><\/iframe><\/div>\n<\/div><figcaption class=\"wp-element-caption\">Cara Kerja AC<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Proses Pendinginan<\/h2>\n\n\n\n<p>Proses pendinginan adalah inti cara kerja AC, dan ini dimulai dengan kompresor, yang memampatkan gas refrigeran dan mengirimkannya ke kondensor.<\/p>\n\n\n\n<p>Kondensor menghilangkan panas dari gas, sehingga berubah menjadi cairan.<\/p>\n\n\n\n<p>Refrigeran cair kemudian dikirim ke katup ekspansi, yang mengatur aliran refrigeran ke evaporator.<\/p>\n\n\n\n<p>Saat refrigeran cair memasuki evaporator, refrigeran mengembang dan berubah menjadi gas.<\/p>\n\n\n\n<p>Udara dalam ruangan yang hangat melewati kumparan evaporator, dan refrigeran menyerap panas dari udara, mendinginkannya.<\/p>\n\n\n\n<p>Udara dingin kemudian dihembuskan kembali ke dalam ruangan oleh penangan udara, sedangkan gas refrigeran hangat dikirim kembali ke kompresor untuk memulai siklus lagi.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Jenis-Jenis AC<\/h2>\n\n\n\n<p>Ada beberapa jenis pendingin ruangan yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">AC window<\/h3>\n\n\n\n<p>AC window adalah jenis pendingin ruangan yang paling umum digunakan di rumah-rumah.<\/p>\n\n\n\n<p>Cara kerja AC ini dirancang agar sesuai dengan jendela berukuran standar dan menyediakan cara yang nyaman untuk mendinginkan satu ruangan tanpa perlu saluran atau instalasi yang mahal.<\/p>\n\n\n\n<p>AC window juga tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas pendinginan untuk mengakomodasi berbagai ukuran ruangan dan kebutuhan pendinginan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">AC split<\/h3>\n\n\n\n<p>AC split terdiri dari dua unit, yaitu unit indoor dan unit outdoor.<\/p>\n\n\n\n<p>Cara kerja AC rumah ini adalah menempatkan unit indoor ditempatkan di dalam ruangan, sedangkan unit outdoor ditempatkan di luar bangunan.<\/p>\n\n\n\n<p>AC split sangat populer karena lebih hemat energi dan lebih tenang daripada AC window.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">AC central<\/h3>\n\n\n\n<p>AC central digunakan untuk mendinginkan bangunan besar, seperti kantor dan ruang komersial.<\/p>\n\n\n\n<p>Cara kerja AC ruangan ini adalah unit pusat AC central dihubungkan ke jaringan saluran dan ventilasi yang mendistribusikan udara sejuk ke seluruh gedung.<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-uagb-image uagb-block-dfda2727 wp-block-uagb-image--layout-default wp-block-uagb-image--effect-static wp-block-uagb-image--align-none\"><figure class=\"wp-block-uagb-image__figure\"><img decoding=\"async\" srcset=\"https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-content\/uploads\/sites\/3\/2023\/08\/5463575-1024x728.jpg \" sizes=\"(max-width: 480px) 150px\" src=\"https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-content\/uploads\/sites\/3\/2023\/08\/5463575-1024x728.jpg\" alt=\"Cara Kerja AC\" class=\"uag-image-79\" width=\"1024\" height=\"728\" title=\"\" loading=\"lazy\"\/><\/figure><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Manfaat Menggunakan Pendingin Udara<\/h2>\n\n\n\n<p>Menggunakan AC memiliki beberapa manfaat.<\/p>\n\n\n\n<p>Prinsip kerja AC adalah membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menghilangkan polutan dan alergen dari udara.<\/p>\n\n\n\n<p>Hal ini juga dapat membantu mengurangi tingkat kelembapan, membuat lingkungan lebih nyaman dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur.<\/p>\n\n\n\n<p>Selain itu, menggunakan <a href=\"\/manfaat-tidur-pakai-ac\/\" data-type=\"URL\" data-id=\"\/manfaat-tidur-pakai-ac\/\">AC dapat meningkatkan kualitas tidur<\/a> dengan menciptakan suhu yang nyaman.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Pemeliharaan dan Perawatan AC<\/h2>\n\n\n\n<p>Pemeliharaan dan perawatan rutin sangat penting untuk menjaga agar cara kerja AC kamu tetap efisien.<\/p>\n\n\n\n<p>Ini termasuk membersihkan atau mengganti filter udara, memeriksa tingkat refrigeran, dan menjaga unit luar ruangan bebas dari kotoran.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Masalah Umum AC<\/h2>\n\n\n\n<p>AC dapat mengalami beberapa masalah, termasuk masalah aliran udara, kebocoran zat pendingin, dan masalah kelistrikan.<\/p>\n\n\n\n<p>Penting untuk mengatasi masalah ini dengan segera untuk menghindari gangguan pada cara kerja AC dan kerusakan yang lebih signifikan pada unit.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Masalah Aliran Udara<\/h3>\n\n\n\n<p>Menurut prinsip kerja AC, aliran udara yang lancar sangatlah penting.<\/p>\n\n\n\n<p>Masalah aliran udara dapat disebabkan oleh filter udara yang kotor, saluran yang tersumbat, atau motor blower yang tidak berfungsi.<\/p>\n\n\n\n<p>Masalah-masalah ini dapat menyebabkan AC bekerja lebih keras dari yang seharusnya, sehingga mengurangi efisiensinya dan meningkatkan tagihan energi.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Kebocoran Refrigeran<\/h3>\n\n\n\n<p>Kebocoran refrigeran dapat menyebabkan cara kerja AC terhambat dan kehilangan kemampuan pendinginannya.<\/p>\n\n\n\n<p>Hal ini dapat disebabkan oleh saluran refrigeran yang rusak atau katup yang rusak.<\/p>\n\n\n\n<p>Penting untuk mengatasi kebocoran refrigeran dengan segera untuk menghindari kerusakan pada kompresor.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Masalah Kelistrikan<\/h3>\n\n\n\n<p>Masalah kelistrikan dapat mengganggu cara kerja AC dan bahkan menyebabkan AC berhenti bekerja sama sekali.<\/p>\n\n\n\n<p>Masalah ini dapat disebabkan oleh termostat yang rusak, kapasitor yang tidak berfungsi, atau kabel yang rusak.<\/p>\n\n\n\n<p>Penting untuk mengatasi masalah kelistrikan dengan segera untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada unit.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Pertanyaan yang Sering Diajukan<\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Seberapa sering saya harus membersihkan atau mengganti filter udara saya?<\/h3>\n\n\n\n<p>Berdasarkan prinsip kerja AC yang optimal, disarankan untuk membersihkan atau mengganti filter udara setiap 1-3 bulan, tergantung pada penggunaan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Dapatkah saya memasang AC sendiri?<\/h3>\n\n\n\n<p>Tidak disarankan untuk memasang AC sendiri.<\/p>\n\n\n\n<p>Cara terbaik adalah mempekerjakan teknisi AC untuk memastikan pemasangan yang benar dan menghindari potensi bahaya keselamatan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Bagaimana cara mengurangi biaya AC saya?<\/h3>\n\n\n\n<p>Kamu dapat mengurangi biaya AC dengan mengatur termostat ke suhu yang lebih tinggi saat kamu tidak di rumah, menggunakan kipas angin untuk mengedarkan udara, dan memasang insulasi yang tepat di rumah.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Berapa umur rata-rata unit AC?<\/h3>\n\n\n\n<p>Umur rata-rata unit AC adalah 10-15 tahun, dengan pemeliharaan dan perawatan yang tepat.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Seberapa sering saya harus menyervis AC?<\/h3>\n\n\n\n<p>Agar cara kerja AC tetap optimal, disarankan untuk menyervis AC kamu setahun sekali oleh teknisi AC profesional.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Dapatkah AC menghilangkan kelembapan ruangan?<\/h3>\n\n\n\n<p>Ya, berdasarkan cara kerja AC ruangan, AC dapat membantu menghilangkan kelembapan ruangan dengan menghilangkan kelembapan berlebih dari udara.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Dapatkah AC membantu mengatasi alergi?<\/h3>\n\n\n\n<p>Ya, dengan cara kerja AC ruangan yang optimal, AC dapat membantu mengurangi alergi dengan menghilangkan polutan dan alergen dari udara.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Haruskah saya mematikan AC saat meninggalkan rumah?<\/h3>\n\n\n\n<p>Disarankan untuk mematikan AC saat kamu tidak berada di rumah untuk menghemat energi dan mengurangi biaya.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">Berapa suhu terbaik untuk mengatur AC saya?<\/h3>\n\n\n\n<p>Suhu ideal untuk AC tergantung pada preferensi pribadi dan suhu di luar ruangan.<\/p>\n\n\n\n<p>Umumnya, disarankan untuk mengatur termostat ke 25 derajat Celcius atau lebih tinggi untuk menghemat energi dan mengurangi biaya.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Kesimpulan<\/h2>\n\n\n\n<p>Pendingin ruangan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita, menyediakan lingkungan dalam ruangan yang sejuk dan nyaman.<\/p>\n\n\n\n<p>Memahami cara kerja AC dapat membantu kita memelihara dan merawat unit dengan baik, memastikan umur panjang dan pengoperasian yang efisien.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Penasaran dengan cara kerja AC? Temukan rahasia di balik teknologi modern pendingin ruangan. Pelajari prinsip kerja AC, komponen utama, proses, dan manfaatnya.<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":79,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_uag_custom_page_level_css":"","site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":""},"categories":[6],"tags":[],"uagb_featured_image_src":{"full":["https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-content\/uploads\/sites\/3\/2023\/08\/5463575.jpg",1600,1137,false],"thumbnail":["https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-content\/uploads\/sites\/3\/2023\/08\/5463575-150x150.jpg",150,150,true],"medium":["https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-content\/uploads\/sites\/3\/2023\/08\/5463575-300x213.jpg",300,213,true],"medium_large":["https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-content\/uploads\/sites\/3\/2023\/08\/5463575-768x546.jpg",768,546,true],"large":["https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-content\/uploads\/sites\/3\/2023\/08\/5463575-1024x728.jpg",1024,728,true],"1536x1536":["https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-content\/uploads\/sites\/3\/2023\/08\/5463575-1536x1092.jpg",1536,1092,true],"2048x2048":["https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-content\/uploads\/sites\/3\/2023\/08\/5463575.jpg",1600,1137,false]},"uagb_author_info":{"display_name":"Mulyadi Subali","author_link":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/author\/mulyadi\/"},"uagb_comment_info":0,"uagb_excerpt":"Penasaran dengan cara kerja AC? Temukan rahasia di balik teknologi modern pendingin ruangan. Pelajari prinsip kerja AC, komponen utama, proses, dan manfaatnya.","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18"}],"collection":[{"href":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=18"}],"version-history":[{"count":10,"href":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":99,"href":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18\/revisions\/99"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-json\/wp\/v2\/media\/79"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=18"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=18"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/ac.s01.suba.li\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=18"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}